TUGAS
MAKALAH : OLAHRAGA
TINJU
O
L
E
H
NAMA :
SOFYAN HAFID
NIM :
831411094
JURUSAN :
PENJASKESREK/ 5 B
FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN DAN KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
T.A 2013/2014(GANJIL)
KATA
PENGANTAR
Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke
Hadirat Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga
penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini membahas
sejarah olahraga tinju
Dalam penyusunan makalah ini,
penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan bantuan dari
berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah
ini, semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa makalah ini
masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan maupun materinya.
Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat
memberikan manfaat kepada kita sekalian.
Goronntalo , 21 september 2013
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...................................................................................
i
DAFTAR ISI..................................................................................................
ii
BAB I PENDAHULUAN...........................................................................1
a. Latar
Belakang.....................................................................................
1
BAB II PEMBAHASAN
a. Sejarah tinju................................................................................
..2
b. Teknik dasar tinju......................................................................... 3
c. Peraturan permainan................................................,......................5
d. Induk organisasi nasional dan internasional...................................................................................6
e. Istilah-istilah permainan.................................................................7
f. Ring tinju......................................................................................13
g. Prestasi..........................................................................................14
BAB III PENUTUP....................................................................................21
Kesimpulan Dan
Saran.....................................................................21
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................22
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Kata Tinju adalah terjemahan dari kata Inggris "boxing" atau
"Pugilism". Kata Pugilism berasal dari kata latin, pugilatus atau
pinjaman dari kata yunani Pugno, Pignis, Pugnare, yang menandakan segala
sesuatu yang berbentuk kotak atau "Box" dalam bahasa Inggrisnya. Kata
Yunani pugno berarti tangan terkepal menjadi tinju, siap untuk pugnos,
berkelahi, bertinju. Dalam mitologi, bapak dari Boxing adalah Poliux, saudara kembar dari Castor, putera legendaris dari
Jupiter dan Leda.
Nilai diberikan untuk
pukulan yang bersih dan mantap ke bagian depan pinggang ke atas yang sah dari
lawan, dengan pukulan ke kepala dan dada mendapat nilai lebih. Petinju dengan
nilai yang lebih tinggi setelah sejumlah ronde yang direncanakan akan
dinyatakan sebagai pemenang. Kemenangan juga dapat dicapai jika lawan dipukul
jatuh dan tidak dapat bangkit sampai hitungan kesepuluh dari wasitatau jika lawan
dinyatakan tidak mampu melanjutkan pertandingan.
Sebuah pertandingan
tinju profesional adalah pertandingan dengan tingkat bayaran dalam nilai
nominal tertentu. Nilai bayaran petinju sangat bervariasi, tergantung tingkat
dan popularitas sang petinju. Belum tentu, seorang petinju yang menjadi juara
dunia mendapatkan bayaran lebih tinggi dari dari yang bukan juara dunia.
Petinju Filipina, Manny Pacquiao, dalam beberapa
pertandingannya, tidak berstatus juara dunia, dan tidak memperebutkan gelar
juara dunia, namun bayarannya berkali-kali lipat di atas bayaran petinju
Indonesia Chris John yang berstatus juara
dunia. Ini karena popularitas Pacquiao jauh di atas Chris John.
BAB II
PEMBAHASAN
A. SEJARAH TINJU
Pada tahun ±1619 SM
dipulau Kreta yaitu suatu pulau yang terletak dilaut tengah rakyatnya telah
melakukan olahraga tinju, dan pada tahun ± 1600
di Tiongkok juga ada tinju. Pertandingan tinju yang pertama tercatat dalam
sejarah adalah antara lain melawan Abel. Kitab mahabrata juga mencatat
pertandingan-pertandingan tinju, hal mana mendahului pencatatan cerita-cerita
perkelahian di antara bangsa Yunani, Romawi, dan Mesir. Meskipun boxing
terkenal berabad-abad lamanya sebagai suatu bentuk hiburan, namun kita baru
mengenal tinju pada abad ke 18 di Inggris, dikembangkan oleh seorang Inggris bernama
Jamea Free, dan pada tahun
1730 ia menjadi juara pertama di negeri Inggris.
Kemudian muncul lagi seorang bangsa Inggris
bernama Branchton sebagai petinju yang mempergunakan sarung tangan. Dan pada
tahun 1743 ia membuat peraturan tentang bertinju. Sedangkan petinju yang
pertama terkenal adalah seseorang berkembangsaan Yunani bernama Theagenes dari
Thaos yang menjadi juara pada Olympic Games tahun 450.Ia melakukan pertandingan
sebanyak 1406 kali dengan menggunakan cestus
yaitu sarung tinju yang terbuat dari besi. Sebagian besar penantang yang
bertinju dengan Theagenes mengalami nasib malang tewas di ujung kepalan
Theagenes.
Pertandingan tinju Yunani Kuno adalah sejenis olah raga kuno dari setidaknya
abad ke-8 SM (berdasarkan puisi Iliad karya Homer) yang dilaksanakan
dalam berbagai konteks sosial di Yunani. Sebagian besar bahan
sumber mengenai tinju Yunani Kuno yang diketahui ada berada dalam kondisi tidak
lengkap atau sekadar legenda sehingga sulit untuk mengetahui peraturan
pertandingan, adat dan sejarah olah raga ini dengan rinci. Meskipun begitu,
jelas bahwa pertarungan tinju menggunakan sarung tangan tinju merupakan bagian
penting dari kebudayaan atletik Yunani Kuno sepanjang zaman klasik awal. Hingga
sekitar 500 SM himantes digunakan sebagai
pelindung buku jari dan tangan. Himantes merupakan tali kulit yang terbuat dari
kulit lembu dengan panjang sekitar 3 hingga 3,7 meter yang membungkus
mengelilingi tangan dan buku jari beberapa kali.
Di
Indonesia tinju masuk dan dipopulerkan oleh Negara Hindia Belanda atau KNIL
(Koninklijk Nederlands Inside Large). Ring tinju yang pertama didirikan di
Indonesia pada jaman kolonial itu masih ada hingga kini, yaitu ring tinju di
Jasdam V Java serta Jasam VII Diponegoro (Semarang).
( AnneAhira,blogspot.com /21-09-2013 )
‘
B. TEKNIK DASAR
a. DASAR
Dasar-dasar
kerja atau proyek harus tangkas dan kokoh. Yang sama berlaku dengan tinju untuk
pemula. Latihan beban biasa, dips, push up, pull up, jongkok, betis kebutuhan
mutlak sebagai nada otot-otot Anda adalah aspek penting dari semua olahraga.
Pada saat yang sama Anda juga harus memiliki stamina luar biasa sebagai
menerima pukulan lawan, secara drastis mengurangi tagihan energi Anda. Oleh
karena itu, mental mempersiapkan diri untuk beberapa latihan yang brutal. Saya
akan menyarankan bahwa Anda membagikan setidaknya satu jam dari hari Anda untuk
latihan fisik ini. Anda dapat mengambil berenang, berjalan dan bersepeda dalam
urutan berturut-turut periode waktu tertentu untuk sejumlah dipilih hari.
Kebugaran fisik dapat dilakukan di gimnasium, tapi aku akan benar-benar
merekomendasikan program kebugaran terbuka, sebagai udara segar, memberi Anda
tubuh cukup oksigen dan meningkatkan respirasi Anda. Anda dapat mundur ke gym
untuk latihan beban lebih lanjut.Tips dasar tinju, harus juga disertai dengan
diet khusus dan terkendali, yang memiliki menghitung kalori tertentu dan
seimbang dan penyediaan semua nutrisi yang mungkin olahraga.Anda juga harus
tahu bagaimana mengontrol Anda marah, dan oleh karena itu, dianjurkan untuk
mengambil Yoga dan meditasi.
b. MENINJU
Menahan
diri dari melangkah ke dalam ring pertempuran untuk sementara waktu dan
sebaliknya, praktek di karung tinju. Menganalisis pukulan Anda dan membuat diri
Anda nyaman dengan gerakan meninju. Anda juga akan melihat bahwa pukulan Anda
memperbaiki mereka sendiri, sebagai waktu berlalu. Bahkan setelah Anda
melangkah ke dalam ring, ini harus Anda latihan setiap hari selama setidaknya
15 menit.Berikut serangkaian tinju dasar teknik ini adalah untuk membuat
pukulan brutal, sehingga satu pukulan menyebabkan rasa sakit.Untuk mulai ini
waktu Anda pukulan dengan urutan pernapasan seperti memberikan 3 atau 4 pukulan
dalam rentang waktu bernapas tunggal. Dengan cara ini Anda akan juga
mengembangkan beberapa irama punching yang baik pada Anda sendiri seperti pada
1,1 – 2 di mana 1 dan 1 menunjukkan membuka pukulan oleh tangan kiri dan yang
ketiga adalah pukulan finishing yang mungkin benar-benar menyakiti knock out
lawan. Anda mungkin juga berlatih beberapa tangan atas dan bawah tangan teknik
yang akan membuat Anda membuat benar-benar tepat dengan meninju gerakan. Pada
akhirnya, jika Anda melihat gambaran keseluruhan ini adalah semua tentang
latihan dan kesabaran sebagai pukulan Anda akan meningkatkan dengan waktu dan
Anda akan mulai menggunakan energi dengan energi maksimum.
c. KERJA KERAS
Dasar-dasar
tinju tidak hanya tentang pukulan, juga penting untuk bekerja pada Anda gerak
kaki yang menentukan sikap dan keseimbangan selama meninju.Sikap yang terbaik
adalah bahwa sampai sikap yang tepat sebagai sikap ofensif, semi crouch dan
crouch lebih defensif di alam. Sementara Anda berlatih dasar-dasar tinju,
sangat penting bagi Anda untuk acclimatize diri dengan masing-masing gaya sikap
dan cara memukul di setiap sikap. Anda harus dapat memberikan pukulan yang baik
dalam setiap sikap yang mungkin.Stances ini adalah beberapa dasar tinju
bergerak.
d. PUKULAN
a)
strike : pukulan yang tajam
b)
jab : pukulan pengumpan tapi biasa jug jadi andalan bagi petinju kidal
c)
alperkad: pukulan yang mengarah ke perut yang tujuanya untuk melemahkan
pertahanan lawan
d)
hook : pukulan yang mengarah ke kepala tujuannya untuk menghilangkan
konsenterasi lawan
e. MENGHINDAR
a)
Saisteb
b)
Baisteb
c)
Wiping
d)
Dsb.
( Sahrullah.blogspot.com/ 21-09-2013 )
C. PERATURAN PERMAINAN
Peraturan
tinju Yunani Kuno yang diterima sejarawan saat ini diketahui berdasarkan
referensi dan gambar-gambar bersejarah.Sedikitnya sumber dan bahan referensi
yang tersisa mengakibatkan peraturan-peraturan tersebut hanya bisa diduga.
a)
Tidak boleh merangkul atau bergulat
b)
Pukulan apapun menggunakan tangan diizinkan namun tidak boleh mencungkil
menggunakan jari
c)
Ring tinju tidak digunakan
d)
Tidak ada ronde atau batasan waktu
e)
Kemenangan diputuskan ketika salah seorang petinju menyerah atau tak
mampu melanjutkan pertandingan
f)
Tidak ada klasifikasi berat lawan dipilih secara acak
g)
Para petinju boleh memilih untuk saling memukul tanpa boleh bertahan
jika pertandingan berjalan terlalu lama
Adapun aturan-aturan
tinju secara garis besarnya adalah:
a)
Tidak boleh memukul kepala bagian belakang
b)
Tidak boleh memukul alat kelamin lawan tidak boleh
mencaci maki / mengolok-olok lawan
c)
Tidak boleh memukul lawan yang sudah tidak berdaya atau
menyerah
(RaSyBa.blogspot.com /21-09-2013)
D. INDUK ORGANISASI NASIONAL DAN INTERNASIONAL
a)
Nasional :
PERTINA(Persatuan Tinju Amatir Indonesia)
b) Internasional :
IBF(International Boxing Federation)
( astry's. Blogspot.com/21-09-2013
)
E. ISTILAH-ISTILAH PERMAINAN
a.
Clinch
Clinch adalah gerakan untuk mendekati atau
memeluk lawan. Gunanya adalah untuk mengurangi jarak pukul lawan, sehingga
lawan tidak mempunyai ruang yang cukup untuk melontarkan pukulan.Clinch sebetulnya tidak
dilarang, hanya saat terjadi clinch,
kedua petinju akan dipisahkan oleh wasit.
Namun jika terlalu banyak melakukan clinch,
wasit senantiasa akan menegurnya, dan jika setelah beberapa kali teguran
petinju tersebut masih melakukan clinch,
maka petinju tersebut bisa terkena sanksi berupa pemotongan nilai sampai dengan
diskualifikasi.
b.
Pukulan Cross
Pukulan cross dalam tinju bukan merupakan pukulan standar
seperti jab, straight, hook atau upper cut, melainkan pukulan modifikasi yang
merupakan gabungan antara pukulan straight dan upper cut, dengan target rahang
atau perut lawan.Istilah ini hanya dikenal
dalam tinju
profesional, dan tidak dikenal
dalam tinju amatir.
Dokter
ring adalah orang yang berprofesi dokter yang ditugaskan dalam suatu
pertandingan tinju untuk membantu wasit pada
saat petinju mengalami cedera atau pendarahan. Tugas dokter ring adalah :
a) Memberi
rekomendasi kepada wasit untuk
menghentikan pertandingan jika suatu petinju secara medis berada dalam kondisi
berbahaya. Bagaimanapun, keputusan untuk menghentikan pertandingan ada di
tangan wasit, dokter ring hanya memberi rekomendasi.
c) Memeriksa
kondisi kesehatan petinju sebelum dan sesudah pertandingan.
d.
Hakim
Hakim
dalam olahraga tinju berfungsi
membantu wasit.Tugas
hakim adalah memberikan penilaian kepada petinju yang bertanding.Dalam tinju profesional,
hakim yang bertugas sebanyak 3 orang, sedangkan dalam tinju amatir hakim
yang bertugas sebanyak 5 orang dalam sebuah pertandingan.
e.
Hook
Hook dalam
bahasa Inggris berarti kait. Dan memang posisi seperti itu yang dilakukan oleh
seorang petinju dalam melontarkan pukulan hook. Pukulan hook dapat dilontarkan
kedua tangan, kanan dan kiri. Pukulan hook dikenal sangat mematikan dalam tinju.Petinju
kelas berat Mike
Tyson dulu sangat ditakuti karena
pukulan hooknya sering memukul KO lawan, sedangkan petinju Indonesia Ellyas
Pical memiliki pukulan hook kiri yang sangat keras, dan sering memukul KO lawan
dengan senjata andalan hook kiri. Karena keandalan pukulan tersebut Pical
dijuluki sebagai Exocet.
f.
Jab
Jab adalah pukulan pembuka dalam olahraga tinju.
Pukulan jab berupa pukulan lurus ke depan, bisa mengarah ke muka atau badan
lawan. Biasanya, pukulan jab dilontarkan dengan tangan kiri (jika petinju
tersebut bergaya ortodoks atau dengan tangan kanan jika petinju tersebut
bergaya kidal.Tapi itu bukan sesuatu yang pasti, ada kalanya petinju ortodoks
melontarkan jab dengan tangan kanan, dan sebaliknya, tergantung posisi saat
melontarkan pukulan.Pukulan jab,
biasanya berfungsi mengganggu konsentrasi lawan atau sekedar pukulan pembuka
dalam suatu serangan, namun tidak jarang pukulan jab bisa terlontar
dengan keras dan memukul lawan dan membuatnya KO.
Petinju
bertipe kidal adalah
petinju dengan gaya tidak konvensional, dengan posisi tangan dan kaki kanan
ada di bagian depan, sedang posisi tangan dan kaki kiri ada di bagian
dalam.Kekuatan pukulan utama petinju kidal ada pada tangan kiri, namun tidak
menutup petinju yang secara alamiah kidal tidak bertinju dengan gaya kidal,
melainkan bertipe ortodoks dengan
berbagai tujuan, antara lain mengelabui lawan. Contoh orang kidal yang bertinju
dengan gaya ortodoks adalah "The Golden Boy" Oscar De La Hoya dan Mike
Tyson.
Petinju Ellyas
Pical, Chris Byrd adalah petinju bertipe
kidal. Lawan kata petinju kidal adalah petinju bertipe ortodoks.Ada
juga petinju yang sebenarnya tidak kidal tapi bertarung dengan gaya kidal,
contohnya "Marvelous" Marvin Hagler, Michael Moorer, Pernell
"Sweet Pea" Whitaker, Hector "Macho" Camacho &Manny Pacquiao. Istilah
bahasa Inggris untuk petinju kidal adalah "southpaw boxer".
h.
Petinju
Bertipe Ortodoks
Petinju bertipe Ortodoks adalah petinju
dengan gaya konvensional,
dengan posisi tangan dan kaki kiri
ada di bagian depan, sedang posisi tangan dan kaki kanan ada di bagian dalam.
Kekuatan pukulan petinju Ortodoks ada pada tangan kanan, namun tidak menutup
petinju yang secara alamiah kidal bertinju dengan gaya ortodoks, dengan
berbagai tujuan, antara lain mengelabui lawan. Contohnya Oscar De La Hoya
Petinju Chris
John adalah petinju bertipe
ortodoks.
i.
Knockdown
Knockdown adalah istilah dalam olahraga tinju yang
mendefinisikan seorang petinju terjatuh akibat pukulan, namun berhasil bangkit dan
meneruskan pertandingan, sebelum wa-sitmenyelesaikan
hitungan sampai 10.Petinju yang memukul jatuh lawannya hingga knockdown harus segera
menghentikan pukulannya saat lawan terjatuh, dan wajib segera berdiri di sudut
putih (sudut netral) yang ditentukan wasit.Jika kedua hal tersebut tidak
dipatuhi, wasit berhak memberikan hukuman, dari berupa peringatan sampai
dengan diskualifikasi.
j.
Knockout (KO)
KO adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris Knockout adalah
suatu kondisi kemenangan dalam beberapa olahraga beladiri full-contact seperti
tinju, kickboxing, dll. Seorang petinju dinyatakan kalah KO jika dia terjatuh
akibat pukulan, dan tidak mampu bangkit atau merespon pertanyaan wasit sampai
dengan hitungan ke-10, atau sampai dengan hitungan ke-20 jika petinju tersebut
jatuh terlempar sampai ke luar ring.
k.
Technical Knockout (TKO)
TKO adalah singkatan
dari istilah dalam bahasa
Inggris technical knockout, hanya dikenal pada tinju profesional. Seorang
petinju dinyatakan kalah TKO oleh wasit jika:
a) mengalami cedera atau pendarahan akibat
pukulan lawan.
b) atas
rekomendasi dokter
ring yang melihat seorang petinju
secara medis sudah tidak layak tanding, agar pertandingan dihentikan (keputusan
terakhir ada di tangan wasit)
c) wasit
menganggap sang petinju sudah tidak mampu meneruskan pertandingan karena
kekuatan sudah tidak berimbang.
d) setalah knockdown wasit
menganggap tidak perlu menghitung atau tidak menyelesaikan hitungan sampai 10
karena sang petinju dinilai sudah tidak mampu atau kondisinya kritis.
e) pihak
sang petinju (pelatih) melemparkan handuk ke dalam ring karena
dianggap sudah tidak mampu meneruskan pertandingan.
f) terkena
hitungan knockdown sampai
3 kali dalam 1 ronde (tidak
selalu, tergantung peraturan badan tinju yang digunakan saat pertandingan).
l.
Pukulan Long hook
Pukulan long hook merupakan pukulan hook yang dilontarkan dari jarak jauh.Petinju Muhammad Ali dikenal yang memopulerkan pukulan long hook ini. Di Indonesia, pukulan ini dikenal sebagai pukulan Swing.
Dalam istilah
tinju internasional, istilah pukulan swing ini tidak dikenal, dan lebih dikenal
sebagai long hook.
m.
Pukulan Low Blow
Pukulan low blow adalah pukulan terlarang
dalam tinju,
karena mengarah ke arah bawah perut atau kemaluan lawan yang bisa berakibat
fatal.
Petinju yang
melontarkan pukulan ini, sengaja atau tidak, akan mendapatkan sangsi dari wasit berupa
peringatan sampai diskualifikasi.
n.
Rabbit Punch
Rabbit punch adalah salah satu pukulan yang sangat
terlarang dan sangat berbahaya bagi lawan dalam bertinju.
Rabbit punch dilancarkan dari arah atas ke arah bawah, terutama saat lawan
sedang dalam posisi merunduk.
Sengaja atau tidak, pukulan ini dilarang karena
mengincar ubun-ubun atau tengkuk lawan
yang sangat berbahaya dan mematikan.
o.
Ring
Ring adalah
arena tempat pertandingan tinju,
didirikan di atas panggung (setinggi ± 1,5 m). Pada tinju era modern ini, ring
berbentuk segi empat sama sisi, dan dibatasi oleh tali berjumlah empat pada
setiap sisi.
p. Ronde
Ronde
adalah ukuran pembagian waktu untuk
sebuah pertandingan.
Istilah ini umumnya digunakan untuk olahraga tinju, muay
thai, atau bela
diri satu lawan satu lainnya.
q.
Saved By The Bell
Saved
by the bell adalah suatu istilah dalam tinju profesional, dalam kondisi dimana
salah seorang petinju mengalami
jatuh atau knockdown,
namun sebelum wasit menghitung
atau menyelesaikan hitungannya, bel telah berbunyi sebagai tanda berakhirnya ronde
saat petinju itu terjatuh, sehingga hitungan dibatalkan (meskipun sang petinju
tidak mampu bangkit lagi).
Ada beberapa versi
peraturan 'Saved by the Bell' ini, tergantung dari komisi tinju atau badan
olahraga yang mengawasi jalannya pertandingan:
a)
Saved by the Bell in any round (Saved by the Bell berlaku di
semua ronde).
b)
Saved by the Bell in the last round
only (Saved by the Bell hanya
berlaku di ronde terakhir). Peraturan ini yang saat ini lazim digunakan. Contoh
kasus adalah pertandingan Yo-Sam
Choi vs Heri
Amol.
c)
Saved by the Bell is not in effect
peraturan Saved by the Bell tidak
diberlakukan dalam suatu pertandingan.
r. Southpaw
Dalam istilah tinju, ada istilah dalam Bahasa
Inggris, namanya southpaw. Di Indonesia, southpaw boxer dikenal sebagai petinju
kidal, dengan posisi tangan dan kaki kanan di depan, sedang tangan dan kaki
kiri di sebelah dalam, dengan pukulan terkeras umumnya dengan pukulan kiri
(tidak selalu).Sebetulnya petinju southpaw tidaklah selalu kidal, namun ada
petinju yang tidak kidal alami, dengan berbagai alasan seperti untuk mengelabui
lawan, atau memang lebih nyaman dengan gaya kidal, walau tidak alamiah kidal.
Istilah southpaw aslinya berasal dari olahraga baseball.
s. Sparring
Dalam olahraga tinju belum
ada padanan resmi dalam Bahasa
Indonesia, namun sering disebut sebagai
latih tanding, adalah suatu bagian dalam program latihan tinju yang berupa
simulasi pertandingan sesungguhnya, di mana dua petinju seakan-akan
bertanding dalam jumlah ronde tertentu
sesuai program latihan. Perbedaannya, jika dalam pertandingan sesungguhnya,
petinju umumnya mengenakan sarung
tinju 8 ons, dalam latihan
dianjurkan mengenakan sarung tinju seberat 10 ons.Untuk petinju profesional,
jika dalam pertandingan sesungguhnya tidak menggunakan pelindung kepala, dalam
latihan sparring selalu diwajibkan mengenakan pelindung kepala.
t.
Straight
Straight
adalah pukulan lurus dalam olahraga tinju.Lazimnya,
pukulan straight dilontarkan setelah pukulan Jab,
tapi tidak selalu begitu, karena bisa dikombinasikan dengan pukulan lain,
sesuai strategi dan kondisi di ring
(tinju).
u. Uppercut
Uppercut
adalah pukulan pendek dalam tinju, biasanya merupakan pukulan andalan untuk
mengalahkan lawan dengan KO.
Pukulan upper cut dilontarkan dari bawah, posisi tangan dan siku petinju
membentuk huruf "V" dengan sasaran utama perut, ulu hati dan dagu
lawan.
v.
Wasit
Wasit
dalam tinju adalah
petugas yang dipilih oleh badan tinju untuk mempimpin suatu pertandingan.Wasit
dalam tinju
profesional tidak
diperkenankan memimpin pertandingan tinju amatir,
demikian pula sebaliknya, kecuali wasit tersebut sudah dinyatakan tidak terikat
dalam badan tinju (profesional atau amatir).Dalam tugasnya, seorang wasit
dibantu oleh hakim (berjumlah
3 orang dalam tinju profesional, dan 5 orang dalam tinju amatir), serta
seorang dokter
ring.Dalam suatu pertandingan tinju,
baik amatir maupun, profesional, seorang wasit memegang otoritas tertinggi,
sejak ronde pertama
sampai terakhir.
( AnneAhira,blogspot.com
/21-09-2013 )
F. RING TINJU
Ring adalah
arena tempat pertandingan tinju,
didirikan di atas panggung (setinggi ± 1,5 m). Pada tinju era modern ini, ring berbentuk
segi empat sama sisi, dan dibatasi oleh tali berjumlah empat pada setiap sisi.
Di dalam ring ada empat sudut.
Sudut berwarna merah dan biru untuk kubu para petinju, sedang sudut berwarna
putih (atau sudut netral) untuk wasit ataudokter ring yang
bertugas atau beristirahat pada masa jeda.
Disebut ring (dari bahasa Inggris
yang artinya “cincin”) karena pada awal mula tinju,
penonton berdiri melingkari arena pertandingan (membentuk lingkaran), dan saat
diadakan penggerebegan (karena waktu itu tinju dianggap llegal), para atlet
(petinju) akan berbaur dengan penonton yang membubarkan diri untuk melepaskan
diri dari tangkapan petugas.
G.
PRESTASI
1.
Petinju Profesional
a. Chris John
Prestasi:
a) Meraih gelar juara Dunia kelas bulu
WBA sementara (2003) di Bali.Lawan: Oscan Leon dari Kolombia.
b) Juara Dunia WBA.
c) Juara reguler.
d) Menang melawan Osamu Sato di Tokyo,
Jepang
e) Seri melawan petinju kidal Jose Cheo
Rojas (Venezuela) yang pertama pada tanggal 3 Desember 2004 di Tenggarong, Kuati
Kartanegara
f) Menang melawan mantan juara kelas
bulu WBA Derrick Gainer pada tanggal 22 April 2005
g) Menang melawan Tommy Browne di
Australia pada tanggal 7 Agustus 2005
h) Menang melawan Juan Manuel Marquez
petinju terkenal dari Meksiko
i)
Menang melawan Renan Acosta pada tanggal 9 September 2006
j)
Menang melawan Jose Cheo Rojas yang kedua pada tangga 3
Maret 2007
k) Menang melawan Zaiki Takemoto
(penantang peringkat 8 kelas bulu WBA)di Kobe, Jepang pada tanggal 19 Agustus
2007
l)
Menang melawan Roinet Caballero (petinju peringkat I) di
Jakarta padatanggal 26 Januari 2008
m) Menang melawan Hiroyuki Enoki pada
tanggal 24 Oktober 2008
n) Seri melawan Ricardo Rocky Juarez
b.
Ellyas Pical, The
Exocet
Prestasi :
a)
Juara dunia pertama dari Indonesia
b)
Juara I PON X Jakarta (1981)
c)
Juara I kelas super bantam versi OPBF. Lawan: Hee Yun Chun
dari Korea Selatan dan Matsuo Watanabe dari Jepang (1984 )
d)
Juara IBF kelas bantam junior (kelas super terbang) di
Jakarta pada tanggal 3 Mei 1985
e)
Juara dunia kelas super terbang versi International Boxing
Federation (IBF). Lawan: Ju Do Chun dari Korea Selatan dan Wayne Mulholland
dari Australia (1985)
f)
Juara dunia kelas super terbang versi IBF. Lawan: Cesar
Polanco dari Republik Dominika (1986)
g)
Juara Dunia kelas bantam junior versi IBF. Lawan: Tae-ill
Chang dari Korea Selatan (1987)
c.
Wongso Suseno
Prestasi:
1)
Meraih gelar juara internasional
2)
Merebut gelar juara OPBF kelas welter pada tanggal 28 Juli 1975
d.
Thomas Americo
Prestasi:
1)
Meraih gelar juara OPBF kelas welter junior
e.
Nico Thomas
Prestasi:
a) 1985: meraih medali perak cabang tinju – Sea
Games Bangkok, Thailand
b) 1986: meraih medali emas cabang tinju – Piala
Presiden IX, Jakarta, Indonesia
c) Merebut gelar juara dunia kelas terbang mini
versi IBF dengan mengalagkan Samuth Sithnaruepol (Thailand) pada tanggal 17
Juni 1989
f.
Muhammad Rachman
Prestasi:
1)
1991: meraih gelar juara nasional kelas terbang mini
2)
2000: merebut gelar juara IBF Intercontinental (level Asia Pasifik)
3)
Merebut gelar juara IBF kelas terbang mini
4)
2005: menang melawan Omar Soto
g.
Daudy Bahari
Prestasi:
1)
2002: juara nasional kelas welter junior
2)
2003-2007: juara PABA kelas welter junior
3)
Merebut gelar interim WBO Asia Pacific
h.
Ferry Moniaga
Prestasi:
1)
1969, 1970, 1971: The Best Boxer Indonesia
2)
1973, 1975, 1978, 1979: The Best Boxer Indonesia
3)
2002: Medali Satya Karya Bakti atlet tinju amatir Madya dari PB Pertina
i.
Pino Bahari
Prestasi:
1)
Meraih medali emas kelas menengah Asian Games 1990 di Beijing, Repubik
Rakyat Cina
2)
Meraih medali perak Sea Games XVIII di Chiang Mai
j.
Nemo Bahari
Prestasi:
1)
Meraih medali perak kejuaraan tinju amatir Asia di Tashkent, Kazakhstan
pada tahun 1995
k.
Frans Van Bronkhorst
Prestasi:
1)
1973: meraih medali emas Kejuaraan Asia di Bangkok, Thailand kelas
welter
2)
1976: Juara tinju Asia (amatir)
l.
Syamsul Anwar
Prestasi:
1)
16 besar kelas Welter-ringan Kejuaraan Dunia Tinju Amatir Dunia 1978 di
Beograd, Yugoslavia
2)
Juara tinju amatir nasional welter-ringan dari tahun 1972 s/d tahun 1981
BAB III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Kata Tinju adalah terjemahan dari kata Inggris "boxing" atau
"Pugilism". Kata Pugilism berasal dari kata latin, pugilatus atau
pinjaman dari kata yunani Pugno, Pignis, Pugnare, yang menandakan segala
sesuatu yang berbentuk kotak atau "Box" dalam bahasa Inggrisnya. Nilai diberikan untuk
pukulan yang bersih dan mantap ke bagian depan pinggang ke atas yang sah dari
lawan, dengan pukulan ke kepala dan dada mendapat nilai lebih. Petinju dengan
nilai yang lebih tinggi setelah sejumlah ronde yang direncanakan akan
dinyatakan sebagai pemenang. Kemenangan juga dapat dicapai jika lawan dipukul
jatuh dan tidak dapat bangkit sampai hitungan kesepuluh dari wasitatau jika lawan
dinyatakan tidak mampu melanjutkan pertandingan.
B.
SARAN
Penulis menyarankan agar para pembaca lebih giat lagi
membaca,karena membaca adalah kunci ilmu.Selain itu, penulis
menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini banyak sekali kekurangan,maka dari itu penulis
meminta kritik dan saran yang membangun dari para pembaca agar dalam penulisan makalah ini bisa lebih sempurna lagi
di masa yang akan datang.
DAFTAR
PUSTAKA